Jumat, 13 Desember 2024

5 Pilihan Decking Kayu Terbaik Untuk Mempercantik Taman Rumah

Decking kayu taman

Decking kayu taman – Taman adalah tempat yang indah untuk bersantai dan menikmati alam. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitas taman rumah adalah dengan menambahkan decking kayu.

Decking kayu merupakan produk lantai kayu untuk luar ruangan yang biasanya digunakan untuk bersantai, makan, atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan merekomendasikan beberapa jenis decking kayu yang memiliki kualitas terbaik.

Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Jenis Decking Kayu Terbaik

1. Decking Kayu Meranti

Kayu Meranti adalah pilihan populer untuk decking kayu karena tampilannya yang indah dan daya tahan yang baik terhadap cuaca dan kerusakan.

Kayu Meranti memiliki warna merah kecokelatan yang kaya dan seringkali memiliki serat kayu yang menarik.

Decking Kayu Meranti

Kayu ini juga tahan terhadap rayap dan serangga lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk taman yang terletak di daerah yang rentan terhadap serangan hama.

Selain itu, Kayu Meranti cukup kuat untuk menahan berat dan dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan pemeliharaan yang tepat.

Namun, kamu perlu mengaplikasikan perlindungan seperti lapisan pelindung kayu untuk mempertahankan keindahan dan ketahanan kayu ini.

Kayu Meranti adalah pilihan yang baik jika Anda menginginkan decking yang tahan lama dengan tampilan yang menarik.

Baca juga: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain InteriorModern

2. Decking Kayu Cedar

Selain kayu meranti, Kayu Cedar juga adalah pilihan populer lainnya untuk decking kayu. Ini terkenal karena tampilan alaminya yang menarik dan ketahanan terhadap elemen.

Decking Kayu Cedar

Cedar memiliki warna merah muda hingga merah terang yang indah dan seringkali memiliki aroma yang khas yang dapat meningkatkan pengalaman di taman rumahmu.

Keuntungan lain dari kayu cedar adalah daya tahan alami terhadap pembusukan dan serangan serangga. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk taman yang terkena hujan dan kelembaban tinggi.

Akan tetapi, kayu cedar lebih lunak daripada beberapa jenis kayu lainnya, sehingga mungkin memerlukan perlindungan tambahan dan pemeliharaan rutin untuk mempertahankan kekuatannya.

3. Decking Kayu Ulin

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa ulin merupakan salah satu jenis kayu asli Indonesia yang kualitasnya mendunia.

Bagaimana tidak? sebab kayu khas Kalimantan ini memiliki tekstur sekeras besi. Itu sebabnya, mengapa kayu ulin juga kerap dijuluki dengan nama Kayu Besi.   

Decking Kayu Ulin

Dikarenakan teksturnya yang sekeras besi, tentu saja kayu ulin sangat tidak disukai oleh hama rayap sehingga cocok dijadikan bahan baku untuk produk decking (lantai kayu outdoor).

Tak hanya tahan terhadap serangan rayap, decking kayu ulin juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika decking kayu ulin sangat ideal diaplikasikan untuk taman, teras, rooftop, dan area outdoor lainnya.

Baca Selengkapnya: Inilah Keunggulan Decking Kayu Ulin Kalimantan Yang Tidak Banyak Orang Tahu

4. Decking Kayu Redwood

Selanjutnya ada decking Kayu Redwood adalah pilihan yang berasal dari wilayah-wilayah seperti California dan sekitarnya.

Decking Kayu Redwood

Kayu tersebut memiliki warna merah tua yang indah dan sering digunakan untuk menciptakan tampilan natural yang elegan.

Tak hanya itu, Kayu Redwood juga memiliki ketahanan alami terhadap pembusukan dan serangga, menjadikannya pilihan yang baik untuk taman yang sering terkena cuaca basah.

Salah satu keunggulan kayu Redwood adalah kemampuannya untuk menghasilkan permukaan yang halus dan tahan lama tanpa perlindungan tambahan.

Akan tetapi, Redwood juga lebih lembut dibandingkan dengan beberapa pilihan lainnya dan mungkin memerlukan perlindungan tambahan ingin mempertahankan penampilannya yang optimal.

5. Decking Kayu Pine

Kayu Pine adalah pilihan yang lebih ekonomis untuk decking kayu. Ia memiliki warna kuning hingga cokelat muda yang indah dan sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang hangat dan ramah di taman.

Decking Kayu Pine

Salah satu keunggulan utama kayu pine adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya.

Meski demikian, kayu pine cenderung lebih lunak dan rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan pilihan kayu hardwood yang lebih keras.

Oleh karena itu, pemeliharaan yang baik seperti perlindungan dan perawatan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa decking kayu pine tetap tahan lama.

Baca juga: 6 jenis Lantai yang Akan Mempercantik Kamar Mandimu

Cara Merawat Decking Kayu

* Lakukan Pembersihan Rutin

Pertama-tama, jangan lupakan langkah dasar ini. Decking kayu memerlukan pembersihan rutin untuk menghindari penumpukan debu, kotoran, dan alga.

Kamu bisa menggunakan sapu, sikat, atau blower untuk membersihkan permukaannya. Selain itu, cobalah membersihkannya dengan air hangat dan sabun ringan secara berkala.

Ini akan membantu menjaga keindahan kayu dan mencegah pertumbuhan alga yang tidak diinginkan.

* Segera Perbaiki Ketika Ada Kerusakan

Decking kayu dapat mengalami kerusakan dari waktu ke waktu, seperti retakan atau pecah. Penting untuk segera mengatasi masalah ini agar kerusakan tidak semakin parah.

Kamu bisa menggunakan filler kayu untuk memperbaiki retakan kecil, atau mengganti papan yang rusak dengan yang baru jika diperlukan.

* Hindari Penggunaan Zat Kimia yang Kuat

Ketika membersihkan decking kayu, hindari menggunakan produk pembersih yang mengandung bahan kimia yang kuat.

Produk kimia tersebut dapat merusak lapisan pelindung kayu dan merusak kayu itu sendiri. Sebaiknya gunakan pembersih kayu yang lembut dan ramah lingkungan.

* Langsung Bersihkan Ketika Terkena Noda Cairan

Tumpahan cairan seperti minuman atau minyak dapat merusak permukaan decking kayu. Segeralah membersihkannya jika terjadi tumpahan. 

Gunakan tisu atau kain lap untuk menyerap cairan, lalu bersihkan dengan air dan sabun jika diperlukan.

* Beri Cat Khusus Kayu

Salah satu cara terbaik untuk melindungi decking kayu adalah dengan mengaplikasikan pelindung kayu. 

Pelindung ini akan membentuk lapisan pelindung di atas kayu, sehingga mencegah kerusakan akibat sinar UV dan kelembaban.

Pastikan kamu memilih produk pelindung kayu yang sesuai dengan jenis kayu yang digunakan, dan ikuti petunjuk aplikasinya dengan seksama.

* Lakukan Pemeliharaan Secara Berkala

Selain pembersihan rutin, penting juga untuk melakukan pemeliharaan rutin seperti mengamplas permukaan kayu jika terjadi perubahan warna atau noda.

Kemudian mengaplikasikan ulang pelindung kayu secara berkala. Ini akan membantu memperpanjang umur decking kayu Anda dan menjaganya tetap indah.

* Hindari Beban Berat

Terakhir, hindari membebani decking kayu dengan beban berat yang berlebihan. Decking kayu dirancang untuk menopang beban tertentu.

Namun jika kamu meletakkan beban berat secara terus-menerus, ini bisa merusak kayu dan struktur di bawahnya. Pastikan untuk mengikuti pedoman beban yang disarankan oleh produsen.

Nah, seperti itulah beberpa jenis decking kayu terbaik yang dapat anda pilih untuk mempercantik area taman rumah. 

 

Senin, 09 Desember 2024

Mengenal Lebih Jauh Lagi Seputar Kayu Kempas

 

Kayu kempas

Kayu kempas – Berbicara soal kebutuhan kayu memang tidak akan ada habis-habisnya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu memiliki sifat fleksibel yang membuatnya mudah diolah untuk berbagai kebutuhan.

Dari sekian banyaknya jenis-jenis kayu yang tersedia, mungkin masih ada sebagian masyarakat yang belum kenal dengan kayu kempas.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu kempas, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.

Fakta-fakta Kayu Kempas

1. Kayu Kempas Tidak Ada di Pulau Jawa

Pohon kayu kempas tumbuh subur di beberapa kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan sekitarnya.

Kayu Kempas Tidak Ada di Pulau Jawa

Untuk keberadaannya di Indonesia, pohon kempas banyak dijumpai di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Bangka Belitung.

Dengan kata lain, pohon kayu kempas jarang ada di kawasan Pulau Jawa dan Sulawesi. Itu sebabnya, mengapa kayu kempas kerap disebut dengan istilah kayu Kalimantan dan Sumatera.

Pohon kempas pada umumnya tumbuh dengan ketinggian mencapai sekitar 30 – 40 meter, sementara ukuran panjang batangnya bisa mencapai 25 meter dengan diameter sekitar 120 cm.

Baca juga: Kayu Sungkai yang Menjadi Andalan Untuk Mebel dan Furniture

2. Karakteristik Kayu Kempas

Kulit bagian luar kayu kempas tampil dengan warna kelabu atau putih kekuningan, namun ada sebagian lagi yang tampil dengan warna merah kecoklatan.

Karakteristik Kayu Kempas

Dalam industri perkayuan, kayu kempas ini memiliki tingkat kekerasan yang termasuk kedalam kelas I dan kelas II.

Adapun tingkat keawetannya yang termasuk kedalam kelas III. Meski tergolong rendah, namun bukan berarti juga bahwa kayu kempas tidak cocok untuk kebutuhan konstruksi.

3. Tidak Terlalu Tahan Terhadap Rayap

Meskipun memiliki tingkat kekerasan dan keawetan yang cukup bagus, nyatanya kayu kempas ini tidak terlalu tahan terhadap serangan rayap lho.

kayu kempas Tidak Terlalu Tahan Terhadap Rayap

Kendati tidak terlalu tahan terhadap rayap, namun kayu kempas masih tetap menjadi andalan dalam bidang konstruksi dan furniture karena harganya yang relatif lebih murah.

Oleh karena itu, pengolahan kayu kempas biasanya akan diberi cairan anti rayap terlebih dulu sebelum digunakan untuk bahan konstruksi maupun furniture.

Baca juga: 6 Pilihan Bahan Lantai Terbaik Untuk Kamar Mandi

4. Tidak Terlalu Tahan Terhadap Air

Selain rentan terserang rayap, kayu kempas juga tidak terlalu tahan terhadap air.

Ketika sering terkena air dalam jangka waktu yang lama, biasanya kayu kempas akan mengalami pengembangan atau melengkung.

kayu kempas Tidak Terlalu Tahan Terhadap Air

Nah, karena hal inilah yang membuat kayu kempas lebih ideal digunakan untuk kebutuhan indoor ketimbang outdoor.

Jikapun ingin digunakan untuk kebutuhan outdoor, maka furniture dari kayu kempas harus diberi perawatan khusus secara berkala.

5. Berbagai Pemanfaatan Kayu Kempas

Dalam bidang konstruksi, biasanya kayu kempas kerap diandalkan untuk kebutuhan kusen jendela dan pintu.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena kusen dari bahan kayu kempas dapat menyuguhkan tampilan yang lebih mewah, elegan, dan natural.

Berbagai Pemanfaatan Kayu Kempas

Selain dijadikan bahan kusen, kayu kempas juga sangat ideal digunakan untuk kebutuhan rangka atap rumah.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu kempas sangat cocok dijadikan bahan untuk pembuatan rangka atap rumah.

Beralih ke bidang furniture, yang mana kayu kempas merupakan pilihan paling tepat untuk kebutuhan lantai parket.

Tak hanya memperindah tampilan rumah, ternyata penggunaan lantai kayu kempas juga sudah terbukti memiliki dampak yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Ya, sebab lantai kayu memiliki kemampuan yang dapat menyerap energy panas untuk kemudian dialirkan ke dalam ruangan.

Hasilnya, ruangan di dalam rumah akan tetap terasa hangat meski ditengah-tengah musim dingin.

Akan tetapi, tingkat keindahan dan keawetan lantai kayu sungkai memanglah tidak sebagus lantai kayu jati.

Artikel terkait: Harga Parket Kayu Jati

Demikianlah penjelasan singkat mengenai fakta-fakta seputar kayu kempas.

Bagaimana, apakah anda tertarik menggunakan kayu kempas untuk kebutuhan konstruksi?

 

Jumat, 06 Desember 2024

6 Pilihan Bahan Lantai Terbaik Untuk Kamar Mandi

Jenis lantai kamar mandi

Jenis lantai kamar mandi - Kamar mandi adalah salah satu ruangan paling penting dalam rumah kita. Ini adalah tempat kita memulai dan mengakhiri hari dengan membersihkan diri, sehingga penting untuk memiliki lantai yang tepat.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada setiap jenis material lantai memiliki ciri khasnya tersendiri, mulai dari warna, motif, tekstur, hingga harga.

Di artikel ini, kita akan membahas enam jenis lantai kamar mandi yang keren dan nyaman. Jadi, jika kamu ingin mengganti lantai kamar mandimu, simak terus ya!

6 Jenis Lantai Terbaik Untuk Kamar Mandi

1. Lantai Keramik

Mari mulai dengan yang klasik: lantai keramik. Ini adalah pilihan yang sangat umum untuk kamar mandi, dan bukan tanpa alasan. Lantai keramik tahan air, tahan goresan, dan mudah dirawat.

Lantai Keramik

Selain itu, kamu bisa menemukan berbagai macam desain, mulai dari yang sederhana hingga yang berpola.

Keunggulan lain dari lantai keramik adalah daya tahan. Mereka bisa bertahan bertahun-tahun tanpa banyak masalah. 

Tapi, hati-hati saat menginjaknya saat kamar mandimu basah, karena lantai ini bisa licin.

Artikel Terkait: Review Lantai Keramik Beserta Macam-macam Motifnya

2. Lantai Porselen

Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih elegan daripada keramik biasa, lantai porselen bisa jadi pilihanmu.

Lantai porselen

Porselen adalah jenis keramik yang lebih keras dan tahan banting. Lantai ini memiliki daya tahan yang luar biasa dan tampil sangat mewah.

Lantai porselen juga tahan terhadap air dan sangat mudah dibersihkan. 

Kamu bahkan bisa menemukan porselen yang meniru tampilan batu alam, memberikan sentuhan alami ke kamar mandimu tanpa harus khawatir tentang perawatan yang rumit.

3. Lantai Vinyl

Lantai vinyl adalah pilihan yang praktis dan terjangkau untuk kamar mandi. Ini adalah lantai tahan air yang dapat menahan tumpahan air dan kelembapan dengan baik.

Lantai Vinyl

Lantai ini juga nyaman di kaki dan tidak sekeras keramik atau porselen. Keuntungan besar dari lantai vinyl adalah harganya yang terjangkau dan kemudahan pemasangannya.

Kamu bahkan bisa menemukan vinyl yang meniru tampilan kayu atau batu alam, memberikan tampilan alami tanpa biaya tambahan. Tidak perlu khawatir tentang perawatan yang rumit, cukup lap saja.

Baca Juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Pilihan Tepat Untuk Budget Minim

4. Lantai Batu Alam

Ingin memberikan sentuhan eksotis ke kamar mandimu? Coba lantai batu alami. Lantai ini terbuat dari berbagai jenis batu, seperti marmer, granit, atau travertin.

Lantai Batu Alam
foto@Rumah.com

Mereka dapat memberikan nuansa mewah dan berkelas yang sulit ditandingi. Lantai batu alami memiliki keunggulan tahan lama dan daya tahan yang luar biasa.

Lantai batu alam juga tahan air, sehingga membuatnya sangat cocok untuk kamar mandi. 

Namun, perlu diingat bahwa lantai batu bisa licin saat basah, jadi mungkin kamu perlu memasang karpet anti-selip di sekitar shower atau bak mandi.

5. Decking Lantai Kayu

Kalau kamu ingin kamar mandi yang hangat dan alamiah, decking lantai kayu tropis bisa jadi pilihanmu. 

Jenis kayu seperti teak atau mahoni adalah pilihan yang baik karena mereka tahan terhadap kelembapan.

Decking Lantai Kayu

Decking Lantai kayu memberikan nuansa yang hangat dan nyaman. Mereka juga mudah diinjak dan nyaman saat berjalan telanjang kaki.

Namun, perlu diingat bahwa lantai kayu bisa rusak jika terkena air berlebihan, jadi pastikan untuk mengeringkannya dengan cepat jika terjadi tumpahan.

Baca juga: Nih 5 Jenis Lantai yang Bisa Bikin Ruang Tamu Semakin Stylish

6. Lantai Mosaik

Terakhir, tapi tidak kalah penting, ada lantai mosaik. Ini adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin mengekspresikan kreativitasmu dalam desain kamar mandi.

Lantai Mosaik
foto@iDEA-Grid.id

Lantai mosaik terbuat dari potongan-potongan kecil yang dapat disusun menjadi motif atau gambar yang indah.

Kamu bisa menciptakan desain yang unik dan personal dengan lantai mosaik. Mereka juga tahan air dan mudah dibersihkan.

Meskipun pemasangannya mungkin memerlukan sedikit lebih banyak waktu dan keterampilan, hasil akhirnya pasti akan memukau.

Nah, itulah enam jenis lantai kamar mandi yang keren dan nyaman. Setiap jenis lantai memiliki karakteristiknya sendiri, jadi pastikan untuk memilih yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu.


 

Senin, 02 Desember 2024

Kayu Sungkai yang Menjadi Andalan Untuk Mebel dan Furniture

Kayu sungkai

Kayu sungkai – Meskipun saat ini sudah tersedia berbagai material kayu olahan, namun kayu solid masih tetap menjadi pilihan utama untuk kebutuhan mebel dan furniture.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena tingkat kekuatan dan ketahanan kayu solid memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan material kayu olahan.

Sungkai menjadi salah satu jenis kayu yang selalu menjadi primadona dalam bidang mebel dan furniture.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu sungkai, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Berbagai Fakta Menarik Kayu Sungkai

1. Kayu Sungkai Berasal Dari Mana?

Penyebaran pohon kayu sungkai banyak dijumpai di beberapa daerah Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

asal usul kayu sungkai

Selain di Indonesia, pohon kayu sungkai juga tumbuh subur di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Sebenarnya kayu sungkai memiliki beragam nama yang sesuai dengan daerah asalnya, seperti kayu jati sabrang, ki sabrang, kurus, sekai, dan lain sebagainya.

Pada umumnya pohon kayu sungkai dapat tumbuh dengan ketinggian berkisar 20 – 30 meter, sedangkan ukuran diameternya mencapai 60 cm.

Baca juga: Karakteristik Kayu Keruing 

2. Karakteristik Kayu Sungkai

Dalam industry perkayuan, kayu sungkai ini diklaim mampu menahan berat yang cukup baik.

Mengenai berat jenisnya, kayu sungkai memiliki berat sekitar 550 – 650 kg/m3 dan tingkat kelenturannya yang mencapai 400 – 900 kg/m3.

Karakteristik Kayu Sungkai

Disisi lain, tingkat kekuatan kayu sungkai berkisar 300 – 650 kg/m3.

Adapun mengenai tampilan fisiknya, yang mana bagian tengah kayu sungkai ini mengusung warna cokelat muda, sedangkan bagian pinggirannya tampil dengan warna yang lebih terang.

Namun, tekstur kayu sungkai tergolong cukup kasar meskipun sudah di amplas.

Kendati demikian, kayu sungkai mempunyai pola serat yang begitu indah. Itu sebabnya, mengapa kayu sungkai selalu diandalkan dalam bidang furniture.

3. Pemanfaatan Kayu Sungkai

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu sungkai selalu menjadi pilihan utama untuk kebutuhan mebel furniture.

Biasanya kayu sungkai kerap dijadikan meja, karena tampilannya yang dapat menciptakan kesan hangat dan elegan.

funriture kayu sungkai

Tak hanya itu, meja yang berbahan kayu sungkai juga sudah terbukti kuat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Selain dijadikan meja, kayu sungkai juga selalu menjadi pilihan utama dalam pembuatan lemari kayu.

Pasalnya, tingkat kekuatan kayu sungkai yang memang lebih kuat jika dijadikan sebagai furniture indoor.

Meskipun teksturnya masih agak kasar, namun lemari yang berbahan kayu sungkai ini cukup banyak peminatnya.

Untuk menghadirkan nuansa yang lebih alami dan natural, sebaiknya lemari kayu sungkai tersebut dipadukan dengan dinding yang berwarna putih.

Adapun mengenai beragam pemanfaatan kayu sungkai untuk jenis furniture lainnya, seperti kursi, rak dinding, kabinet TV, panel dinding, partisi, hingga lantai kayu.

Baca juga: Nih, 5 Jenis Lantai Kayu yang Tahan Air dan Lembab!

4. Plus Minus Kayu Sungkai

Plus Minus Kayu Sungkai

Nilai Plus:

  • Proses pengolahan dan pengerjaan yang cukup mudah
  • Mempunyai serat dan pola yang sangat indah
  • Furniture yang berbahan kayu sungkai cocok dterapkan pada hunian minimalis
  • Bisa diolah menjadi veneer untuk melapisi permukaan kayu lapis
  • Menawarkan harga yang relatif murah dan berbobot ringan.

Nilai Minus:

  • Tidak terlalu tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim
  • Tidak cocok dijadikan sebagai jenis furniture outdoor
  • Daya tahannya terhadap serangan rayap tergolong rendah
  • Kayu sungkai sulit dibedakan dengan jenis kayu lainnya
  • Teksturnya masih terasa kasar meski sudah diamplas
  • Tidak terlalu kuat jika ditempatkan di area lembap.

5. Harga Kayu Sungkai di Pasaran

Menurut informasi yang didapat, harga standar kayu sungkai di pasaran itu berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per kubiknya.

Harga Kayu Sungkai di Pasaran

Sementara untuk kayu sungkai olahan dibanderol sekitar Rp 6 – 8 jutaan per meter kubik, karena akan dibedakan berdasarkan kualitasnya.

Disisi lain, harga kayu sungkai dipasaran selalu stabil. Ya, tidak seperti jenis kayu ulin dan merbau yang harganya selalu berubah-ubah.

Baca juga: Intip Harga Pagar Kayu di Bandung yang Terupdate

Nah, itu dia beberapa fakta menarik dari kayu sungkai yang anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

Jumat, 29 November 2024

6 Pilihan Lantai Keramik Dengan Motif Terbaik dan Terpopuler

 

Jenis motif Lantai keramik

Jenis motif Lantai keramik – Siapa sih yang tak kenal dengan keramik? Tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini.

Pada umumnya, material keramik kerap diaplikasikan sebagai pelapis dinding maupun lantai. 

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material keramik dapat menghadirkan kesan elegan dengan harga terjangkau.

Apalagi lantai keramik tersedia kedalam berbagai varian motif, sehingga dapat kita pilih sesuai dengan konsep hunian.

Nah, buat kamu yang ingin tahu berbaga motif lantai keramik, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

6 Motif Lantai Keramik Terpopuler

1. Lantai Keramik Motif Kayu

Ini dia salah satu jenis motif lantai keramik yang paling laris dipasaran. Pasalnya, keramik motif kayu tidak kalah indahnya dengan material kayu asli lho.

Lantai Keramik Motif Kayu

Tak hanya unggul dari keindahannya saja, lantai keramik juga memiliki daya tahan yang terbilang cukup baik.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika lantai keramik motif kayu tak pernah sepi dari pembeli.

Baca Juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Pilihan Tepat Untuk Budget Minim

2. Lantai Keramik Motif Polos

Selain motif kayu, lantai keramik motif polos juga merupakan yang paling populer di pasaran.

Lantai Keramik Motif Polos

Itu sebabnya, mengapa jenis keramik polos selalu diproduksi dalam jumlah yang banyak serta menawarkan harga relative murah.

Pada umumnya, keramik model polos ini tampil kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm.

Keramik tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di semua toko-toko bangunan.

3. Lantai Keramik Motif Granit

Keramik motif granit dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, natural, dan sejuk. Keramik granit itu sendiri adalah hasil tambang, sehingga harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis keramik lainnya.

Lantai Keramik Motif Granit

Jika sudah dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tentu saja kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi.

Keramik granit alam sangat ideal diaplikasikan untuk memperindah interior ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan lain sebagainya.

Tak hanya diapliaksikan pada hunian pribadi, keramik granit juga kerap dipilih untuk dijadikan lantai pada bangunan hotel mewah, restoran bintang lima dan bangunan-bangunan mewah lainnya.

Baca juga: Lantai WPC: Parket Sintetis yang Menghadirkan Nuansa Natural dan Elegan

4. Lantai Keramik Motif Teraso

Bagi kamu yang ingin menghadirkan nuansa etnik dan klasik, maka jenis keramik teraso ini merupakan pilihan yang paling tepat. Karakter utama pada keramik teraso mengusung motif yang menyerupai pecahan batu.

Lantai Keramik Motif Teraso

Sedangkan materialnya terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau.

Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.

Keramik teraso pada umumnya berukuran 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm, yang sering diapliaksikan pada bangunan berupa restoran, cafe, villa, dan lain sebagainya.

5. Lantai Keramik Motif Marmer

Seperti halnya jenis keramik granit, dimana keramik motif marmer ini juga sangat populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas.

Lantai Keramik Motif Marmer

Hal itu pun terbukti, yang mana keramik marmer kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan mewah seperti hotel bintang lima, restoran berbintang, rumah mewah, dan lain sebagainya.

Berkat kilauannya, keramik marmer ini dapat menyuguhkan nuansa yang mewah dan elegan pada interior rumah.

Dengan tekstur indah serta pola yang halus, membuat lantai keramik marmer membutuhkan perwatan dan pemolesan khusus secara berkala.

Baca juga: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

6. Lantai Keramik Motif Mozaik

Lantai Keramik Motif Mozaik

Berbicara soal material lantai yang dapat menciptakan nuansa unik dan ceria, tentunya kamu harus coba keramik motif mozaik ini. 

Selain diaplikasikan sebagai lantai, bahkan keramik motif mozaik juga kerap diaplikasikan sebagai dinding kamar mandi untuk menghadirkan nuansa yang lebih berbeda.

Tips Merawat Lantai Keramik

* Bersihkan Secara Rutin dan Teratur

Pembersihan teratur adalah kunci utama dalam merawat lantai keramik. Debu, pasir, dan kotoran dapat menggores permukaan lantai jika dibiarkan terlalu lama.

Gunakan sapu halus atau vakum dengan alat yang sesuai untuk lantai keramik. Lakukan ini setidaknya dua hingga tiga kali seminggu atau lebih sering jika lalu lintas di area tersebut tinggi.

* Bersihkan Dengan Air Hangat

Pembersihan basah dengan air hangat adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kebersihan lantai keramik. Campur air hangat dengan sedikit deterjen lembut atau pembersih khusus lantai keramik.

Lap lantai dengan kain atau mop yang lembut. Pastikan untuk mengganti air kotor secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat menggores lantai.

* Hindari Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Cocok

Lantai keramik biasanya tahan terhadap banyak bahan kimia, tetapi sebaiknya hindari penggunaan pembersih yang bersifat asam atau mengandung amonia.

Bahan-bahan tersebut dapat merusak lapisan lantai dan menghilangkan kilau alami lantai keramik. Lebih baik pilih pembersih yang dirancang khusus untuk lantai keramik.

* Perhatikan Daya Resapannya

Grout atau resapan adalah bagian antara ubin keramik. Ini dapat menjadi tempat penumpukan kotoran dan noda.

Untuk membersihkan resapan, campur baking soda dengan air untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini pada resapan dan sikat dengan sikat gigi bekas atau sikat khusus resapan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

* Lindungi Dari Goresan Furniture

Furniture seperti kursi, meja, atau rak bisa menggores lantai keramik jika digeser tanpa perlindungan. Pasang penutup pelindung pada kaki furniture atau gunakan alas kaki yang lembut. Ini akan membantu mencegah goresan dan kerusakan.

* Bersihkan Langsung Ketika Terkena Noda

Jika ada tumpahan cairan atau bahan makanan pada lantai, segera bersihkan. Cairan yang tertinggal dapat merusak lapisan lantai atau menyebabkan noda yang sulit dihilangkan. Gunakan kain atau tisu untuk menyerap tumpahan dan lalu bersihkan dengan lap basah.

* Lakukan Pembersihan Rutin

Selain pembersihan sehari-hari, lakukan pembersihan lebih mendalam secara berkala. Kamu dapat menggunakan mesin cuci lantai atau penyedot debu uap untuk membersihkan lantai keramik secara lebih efisien.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen perangkat pembersih dan mengganti air pembersih secara teratur.

* Alasi Dengan Karpet

Di area dengan lalu lintas tinggi, seperti pintu masuk atau area dapur, pertimbangkan untuk menempatkan karpet atau alas yang tahan air.

Ini dapat mengurangi abrasi dan mencegah kotoran dari sepatu atau cairan yang tumpah langsung mengenai lantai keramik.

* Lakukan Perawatan Pencegahan

Selain membersihkan secara rutin, lakukan perawatan pencegahan. Gunakan pelindung furniture di bawah kaki furniture untuk mencegah goresan.

Selain itu, gunakan pelindung kaki meja atau kursi jika perlu. Jangan biarkan hewan peliharaanmu menggaruk atau menggali lantai keramik.

Itu dia penjelasan singkat mengenai macam-macam motif lantai keramik beserta tips merawatnya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik pada salah satu motif lantai keramik tersebut?

Senin, 25 November 2024

Kayu Keruing Dengan Berbagai Pemanfaatannya

 

Karakteristik kayu keruing

Karakteristik kayu keruing – Sampai saat ini kayu masih tetap menjadi salah satu material alam yang selalu diandalkan untuk bidang mebel maupun konstruksi.

Hal ini dikarenakan kayu memiliki sifat yang fleksibel, sehingga membuatnya llebih mudah diolah dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Berbicara soal material kayu, mungkin masih ada sebagian dari masyarakat yang belum kenal dengan jenis kayu keruing.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu keruing, yuk simak langsung penjelasannya di bawah ini.

5 Fakta Kayu Keruing

1. Pertumbuhan Pohon Keruing

Pohon kayu keruing di Indonesia tersebar mulai dari Pulau Jawa, Lombok, Sumbawa, Bali, Sumatera, hingga Pulau Kalimantan.

Pertumbuhan Pohon Keruing

Selain di Indonesia, pohon keruing juga banyak dijumpai di daerah Asia lainnya seperti Myanmar, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Cina.

Pohon keruing itu sendiri umumnya tumbuh subur di hutan primer yang mempunyai sifat musim perbungaan raya, sehingga ia kerap berbunga dan berbuah dalam jumlah banyak pada musim tertentu.

Pohon keruing tumbuh dengan ukuran yang begitu menjulang tinggi dan besar, yang mana batang pohonnya kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri perkayuan.

Baca juga: Ingin Tahu Ciri-ciri Kayu Ulin Kalimantan yang Asli? Simak Artikel Ini

2. Karakteristik Kayu Keruing

Karakteristik yang paling menonjol dari kayu keruing adalah tingkat kekuatan dan kepadatannya.

Kayu ini memiliki tekstur yang agar kasar dengan serat lurus hingga berpadu, serta memiliki tampilan yang lebih natural dan unik.

Karakteristik Kayu Keruing

Pasalnya, kayu keruing hadir dengan warna yang bervariasi, mulai dari cokelat muda hingga coklat kemerahan.

Kayu keruing memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengaruh cuaca, sehingga ideal untuk kebutuhan eksterior.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu karuing tahan terhadap tekanan yang membuatnya selalu diandalkan untuk kebutuhan konstruksi berat.

Akan tetapi, kadar resin alami yang dimilikinya terbilang cukup tinggi, sehingga harus diolah secara khusus untuk mengurangi risiko pelapukan maupun serangan hama serangga.

3. Kayu Keruing Ideal Dijadikan Plafon

Selain berfungsi fungsinya untuk memperindah tampilan langit-langit rumah, keberadaan plafon juga berfungsi sebagai pengatur suhu didalam ruangan yang masuk melalui atap.

Ada banyak sekali jenis-jenis pafon yang teredia dipasaran, dan salah satunya adalah plafon kayu keruing.

Kayu Keruing Ideal Dijadikan Plafon

Pastinya penggunaan plafon kayu keruing dapat menghadirkan nuansa yang lebih berbeda dengan plafon triplek maupun gypsum.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat plafon kayu keruing menonjolkan kesan mewah, elegan, dan natural pada sebuah hunian.

Bukan hanya itu, bahkan plafon kayu keruing juga sudah terbukti kokoh dan tahan terhadap serangan rayap.

Artikel terkait: Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kayu, Bonus Tips Perawatannya

4. Kayu Keruing Untuk Kebutuhan Lantai Outdoor 

Tak hanya dijadikan produk plafon, kayu keruing juga sangat cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan wood decking atau lantai kayu outdoor.

Dibalik karakteristiknya yang tahan terhadap serangan rayap, ternyata kayu keruing juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca.

Kayu Keruing Untuk Kebutuhan Lantai Outdoor

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, tingkat pemuaian dan penyusutan pada decking kayu keruing tergolong cukup rendah.

Nah, karena keunggulan itulah yang menjadikan kayu keruing sangat ideal dijadikan bahan baku pembuatan lantai kayu outdoor.

Sesuai dengan namanya, decking kayu keruing ini biasa ditempatkan di area-area outdoor, seperti Taman, Halaman, Rooftop, Pinggiran kolam renang dan lain sebagainya.

Artikel serupa: 5 Rekomendasi Decking Kayu Lantai Outdoor Harga Terbaik 2024

5. Kayu Keruing Untuk Konstruksi Berat

Mengingat teksturnya yang sangat keras dan padat, tentu saja kayu keruing mampu menopang beban berat dan tekanan besar.

Kayu Keruing Untuk Konstruksi Berat

Terlebih dengan sifatnya yang tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim maupun serangan rayap, sehingga kayu keruing sangat ideal untuk kebutuhan eksterior.

Tentu saja kayu keruing selalu menjadi andalan untuk kebutuhan konstruksi berat, seperti pembuatan tiang pancang, jembatan, dermaga, bantalan rel, hingga pondasi rumah.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai berbagai fakta menarik seputar kayu keruing, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

 

Jumat, 22 November 2024

Rekomendasi 5 Jenis Lantai yang Bisa Bikin Ruang Tamu Semakin Stylish

Lantai untuk ruang tamu

Lantai untuk ruang tamu – Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa ruang tamu menjadi bagian yang paling sering dilihat oleh orang lain.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena ruang tamu memang difungsikan khusus untuk menampung para tamu yang berkunjung ke rumahmu.

Oleh karenanya, ruang tamu harus dibuat seindah dan senyaman mungkin untuk memberikan kesan yang baik terhadap para tamu.

Lantai pun menjadi salah satu elemen yang memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan dalam ruang tamu.

Nah, berikut di bawah ini ada beberapa jenis material lantai yang akan membuat ruang tamu semakin stylish.

5 Jenis Lantai Terbaik Untuk Ruang Tamu

1. Lantai Kayu Solid

Kita mulai dengan yang paling klasik dulu, yaitu lantai kayu. Lantai kayu selalu jadi favorit buat ruang tamu karena tampilan alaminya yang timeless.

Lantai Kayu Solid

Ada banyak jenis kayu yang bisa kamu pilih, mulai dari oak yang elegan sampai maple yang cerah. Kekurangannya? Harganya bisa bikin kantong kempes, tapi ini investasi jangka panjang, bro!

Kelebihannya, lantai kayu punya daya tahan yang baik dan gampang dirawat. Kalau ada noda atau goresan, kamu bisa me-repolish atau mengampurnya.

Lantai kayu juga bisa memberikan suasana hangat dan nyaman di ruang tamu, cocok buat obrolan panjang sama teman-teman atau keluarga.

Baca Selengkapnya: LANTAI KAYU MERBAU

2. Lantai Keramik

Kalau kamu lebih suka yang praktis dan tahan lama, lantai keramik bisa jadi jawaban. 

Lantai keramik atau tiles datang dalam berbagai pilihan desain dan warna, jadi kamu bisa sesuaikan dengan gaya dekorasi rumahmu.

Lantai Keramik

Mulai dari yang minimalis sampai yang super artistik. Adapun Kelebihan dari lantai keramik, yakni gak perlu repot-repot merawatnya.

Bersihkan dengan sapu atau lap basah, dan itu sudah cukup. Selain itu, lantai keramik juga tahan terhadap goresan, noda, dan cairan yang tumpah.

Tapi, hati-hati, ya, kalau jatuh di atasnya bisa sakit banget. Gak ada empuk-empuknya seperti lantai kayu atau karpet. Jadi, kalau kamu punya anak kecil yang sering jatuh, mungkin perlu dipikirkan lagi.

3. Lantai Laminasi (Laminate Flooring)

Lantai laminasi adalah alternatif yang baik jika kamu pengin tampilan kayu tapi bujetmu terbatas. 

Lantai ini terbuat dari serat kayu yang diberi lapisan melamin, jadi bisa meniru tampilan kayu dengan harga yang lebih terjangkau.

Lantai Laminasi (Laminate Flooring)

Desain lantai laminasi juga semakin realistis, jadi orang akan sulit membedakannya dengan lantai kayu sungguhan.

Kelebihan lainnya, lantai laminasi gampang dipasang sendiri kalau kamu punya skill DIY. Ini bisa menghemat biaya pemasangan.

Lantai laminasi juga tahan terhadap goresan dan cairan, jadi cukup tahan lama. Tapi, ya, gak se-awet lantai kayu asli.

Artikel Terkait: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

4. Lantai Karpet

Kalau kamu pengin suasana yang lebih nyaman dan hangat di ruang tamu, lantai karpet bisa jadi solusi. Karpet datang dalam berbagai warna dan motif, jadi kamu bisa pilih sesuai selera.

Lantai Karpet

Ini juga cocok buat kamu yang sering main-main atau nonton bareng keluarga di ruang tamu. Kelebihan lantai karpet adalah memberikan perasaan empuk dan nyaman di bawah kaki.

Selain itu, karpet bisa membantu meredam suara dan menjaga suhu ruangan tetap stabil. Gak lagi dengar bunyi "tap-tap" sepatu di lantai keramik, nih!

Tapi, perlu diingat bahwa lantai karpet gampang kotor dan bisa menumpuk debu. Jadi, kalau kamu alergi atau males membersihkan, mungkin perlu dipikirkan lagi. Tapi ada vacuum cleaner kok, ya!

5. Lantai VInyl

Terakhir, tapi gak kalah penting, ada lantai vinyl. Ini adalah pilihan serba bisa yang lagi ngehits banget. Lantai vinyl hadir dalam berbagai desain, mulai dari tampilan kayu hingga motif batu.

Lantai VInyl

Jadi, kamu bisa mendapatkan tampilan yang sesuai dengan gaya rumahmu. Kelebihan lantai vinyl adalah tahan lama dan gak butuh perawatan khusus.

Ini cocok buat kamu yang gak punya waktu banyak buat merawat lantai. Selain itu, lantai vinyl juga tahan terhadap goresan dan air, jadi gak perlu khawatir kalau ada yang tumpah.

Lantai vinyl juga lebih lembut daripada lantai keramik, jadi lebih nyaman buat bermain atau berjalan di atasnya. Dan yang paling penting, harganya lebih ramah di kantong daripada lantai kayu atau laminasi.

Baca Juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Pilihan Tepat Untuk Budget Minim

Nah, itu dia beberapa jenis material lantai yang akan membuat ruang tamu semakin stylish dan keren.