Daftar Jenis Kayu Tahan Air Asal Indonesia, Cek Disini!

Jenis Kayu Tahan Air


Dalam dunia konstruksi dan interior, pemilihan material kayu tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama jika kayu tersebut akan digunakan pada area lembap, luar ruangan, atau bahkan bersentuhan langsung dengan air. 

Di Indonesia, tersedia banyak pilihan kayu lokal yang dikenal memiliki sifat tahan air, kuat, dan awet digunakan dalam jangka panjang. 

Karakter inilah yang membuat beberapa jenis kayu sering disebut sebagai kayu anti air atau kayu bisa di air.

Artikel ini akan membahas 10 jenis kayu kuat air asal Indonesia yang populer digunakan untuk decking, dermaga, kusen, perabot outdoor, hingga konstruksi berat. 

Setiap jenis kayu dibahas secara ringkas namun mendalam agar lebih nyambung, mudah dipahami, dan relevan untuk kebutuhan Anda.

Daftar Kayu Tahan Air

Jenis Kayu Tahan Air

1. Kayu Ulin (Kayu Besi)

Kayu ulin dikenal sebagai salah satu kayu paling tahan air di Indonesia. Kayu asal Kalimantan ini memiliki serat yang sangat padat dan mengandung minyak alami

Sehingga membuatnya sangat kuat terhadap air, kelembapan tinggi, serta perubahan cuaca ekstrem. Tak heran jika ulin sering dijuluki sebagai kayu besi karena kekerasannya yang luar biasa.

Dalam praktiknya, kayu ulin banyak digunakan sebagai kayu anti air untuk konstruksi dermaga, jembatan, tiang rumah panggung, hingga decking outdoor. 

Bahkan, kayu ini dikenal mampu bertahan puluhan tahun meskipun terus-menerus terkena air, menjadikannya contoh ideal dari kayu bisa di air.

Baca Juga : Cek Produk Lantai Kayu Outdoor Asal Indonesia

2. Kayu Merbau

Kayu merbau merupakan jenis kayu keras yang terkenal akan kekuatan dan stabilitasnya, terutama pada kondisi lembap. 

Kandungan resin alami di dalamnya membuat kayu ini memiliki daya tahan tinggi terhadap air dan serangan jamur. Inilah alasan merbau sering masuk kategori jenis kayu kuat air.

Penggunaan kayu merbau sangat luas, mulai dari lantai kayu, kusen, tangga, hingga decking. Sebagai kayu tahan air, merbau tidak mudah lapuk meskipun digunakan di area semi outdoor atau ruang dengan tingkat kelembapan tinggi.

3. Kayu Jati

Kayu jati sudah lama dikenal sebagai kayu premium dengan ketahanan luar biasa. Kandungan minyak alami pada kayu jati membuatnya mampu menolak air dan serangan rayap secara alami. Karakter ini menjadikan jati sebagai salah satu kayu anti air terbaik untuk berbagai kebutuhan.

Dalam penggunaannya, kayu jati sering dimanfaatkan untuk furnitur outdoor, perahu tradisional, hingga kusen pintu dan jendela. 

Sebagai kayu bisa di air, jati tetap stabil dan tidak mudah retak meskipun sering terkena hujan atau perubahan suhu.

4. Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai merupakan kayu keras yang banyak digunakan untuk konstruksi luar ruangan. Struktur seratnya yang rapat membuat kayu ini cukup tahan air dan tidak mudah menyerap kelembapan berlebih.

Karena sifatnya tersebut, bengkirai sering dipilih sebagai jenis kayu kuat air untuk decking kolam renang, jembatan kecil, dan lantai outdoor. Dengan perawatan yang tepat, bengkirai dapat menjadi kayu anti air yang awet dan tahan lama.

5. Kayu Tembesu

Kayu tembesu dikenal memiliki daya tahan tinggi terhadap air dan perubahan cuaca. Kayu ini tidak mudah melengkung atau lapuk, sehingga sering dimanfaatkan sebagai material bangunan di area tropis dengan tingkat kelembapan tinggi.

Sebagai kayu tahan air, tembesu banyak digunakan untuk kusen, lantai, hingga komponen struktural rumah. 

Sifatnya yang stabil menjadikan kayu ini masuk dalam kategori kayu bisa di air untuk penggunaan jangka panjang.

6. Kayu Kamper

Kayu kamper memiliki aroma khas yang berasal dari kandungan resin alami. Kandungan ini juga berperan penting dalam meningkatkan ketahanan kayu terhadap air dan serangan serangga.

Dalam aplikasi sehari-hari, kamper sering digunakan sebagai rangka bangunan, kusen, dan plafon. Sebagai jenis kayu kuat air, kamper cukup andal digunakan di area lembap, terutama jika dilapisi finishing yang tepat.

7. Kayu Sonokeling

Kayu sonokeling dikenal dengan warna gelap dan serat indah, namun di balik tampilannya, kayu ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Kepadatannya membuat sonokeling tidak mudah menyerap air.

Oleh karena itu, sonokeling sering digunakan untuk furnitur, lantai, dan elemen interior-eksterior. Dengan karakter tersebut, sonokeling layak disebut sebagai kayu anti air yang kuat sekaligus estetis.

8. Kayu Keruing

Kayu keruing mengandung resin alami yang cukup tinggi, sehingga memberikan perlindungan alami terhadap air. Resin ini membantu kayu menjadi lebih awet saat digunakan di luar ruangan.

Sebagai kayu tahan air, keruing banyak digunakan untuk balok, rangka atap, dan konstruksi berat. Ketahanannya terhadap air membuatnya termasuk kayu bisa di air untuk kebutuhan struktural.

9. Kayu Bangkirai Laut

Berbeda dengan bengkirai biasa, bangkirai laut memiliki ketahanan ekstra terhadap air asin dan lingkungan pantai. Struktur kayunya sangat padat dan kuat.

Kayu ini sering digunakan untuk dermaga, tiang pancang, dan konstruksi pesisir. Dengan kemampuannya bertahan di lingkungan basah, bangkirai laut jelas termasuk jenis kayu kuat air yang sangat diandalkan.

10. Kayu Glugu (Kelapa Tua)

Kayu glugu atau kayu kelapa tua memiliki serat yang keras dan cukup padat, terutama pada bagian luar batang. Jika dipilih dari kelapa tua dan diolah dengan benar, glugu bisa memiliki ketahanan yang baik terhadap air

Dalam praktiknya, kayu glugu sering digunakan untuk struktur rumah sederhana dan elemen outdoor. Dengan perlakuan finishing yang tepat, glugu dapat menjadi alternatif kayu tahan air yang ekonomis dan fungsional.

Indonesia memiliki kekayaan jenis kayu lokal yang luar biasa, termasuk berbagai jenis kayu kuat air yang mampu bertahan di lingkungan lembap maupun basah. 

Dengan memahami karakter masing-masing kayu, Anda dapat memilih kayu anti air yang paling sesuai dengan kebutuhan konstruksi atau desain. 

Pemilihan kayu yang tepat tidak hanya meningkatkan daya tahan bangunan, tetapi juga memberikan nilai estetika dan efisiensi jangka panjang.

Jadi, sudah tahu jenis kayu tahan air?


Posting Komentar untuk "Daftar Jenis Kayu Tahan Air Asal Indonesia, Cek Disini!"