7 Jenis Lantai untuk Taman yang Anti Slip & Kuat!
Taman tidak hanya menjadi area hijau yang menenangkan mata, tetapi juga tempat bersantai, berkumpul, dan berjalan-jalan santai di sekitar rumah.
Oleh karena itu, pemilihan lantai taman menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan estetis.
Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah memilih lantai taman anti licin, terutama jika area tersebut sering terkena air hujan atau berada di sekitar kolam.
Berikut ini tujuh jenis material lantai taman yang tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga aman dipijak dan tahan terhadap cuaca luar ruangan.
Daftar Lantai Terbaik untuk Area Taman
1. Decking Kayu
Decking kayu merupakan pilihan favorit banyak orang untuk area taman, terutama bagi yang menginginkan nuansa alami dan hangat.
Lantai untuk taman ini terbuat dari kayu solid seperti kayu ulin, bengkirai, atau merbau yang terkenal tahan terhadap air dan serangan rayap.
Selain tampak elegan, permukaan decking kayu juga memiliki tekstur alami yang tidak licin, sehingga aman digunakan bahkan ketika basah.
Selain itu, decking kayu juga mudah dipadukan dengan berbagai konsep taman, baik bergaya tropis, minimalis, maupun modern.
Warna kayu yang alami mampu mempertegas kesan alami di area outdoor. Jika dirawat dengan pelapis khusus, lantai taman anti licin ini bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan pesonanya.
Baca Juga : Cek Decking mana yang cocok untuk Taman
2. Batu Alam
Material lantai taman dari batu alam seperti andesit, granit, atau batu candi dikenal sangat kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Permukaannya yang sedikit bertekstur menjadikannya pilihan tepat untuk area outdoor karena tidak mudah licin meski terkena air.
Batu alam juga mudah dibersihkan dari lumut atau tanah, membuatnya praktis untuk perawatan jangka panjang.
Selain daya tahannya, batu alam juga memberikan kesan elegan dan alami yang menambah nilai estetika taman.
Dengan berbagai warna dan pola alami yang dimilikinya, lantai taman dari batu ini bisa menjadi elemen visual yang menarik sekaligus berfungsi sebagai pijakan yang aman.
3. Keramik Outdoor Anti Slip
Bagi yang menginginkan tampilan modern dan seragam, lantai untuk taman berbahan keramik outdoor anti slip bisa menjadi solusi ideal.
Keramik jenis ini memiliki lapisan permukaan khusus yang kasar, sehingga mencegah risiko terpeleset saat permukaannya basah.
Pilihan motif dan warna yang beragam juga membuatnya mudah disesuaikan dengan gaya taman apapun.
Selain estetis, keramik outdoor juga unggul dari segi perawatan. Anda cukup membersihkannya dengan air dan sabun ringan untuk menjaga tampilannya tetap menarik.
Material ini sangat cocok digunakan di area taman dekat teras atau kolam ikan, di mana kebutuhan akan lantai taman anti licin sangat penting.
4. Paving Block
Paving block termauk material lantai taman yang banyak digunakan karena kepraktisannya dan daya tahan yang tinggi.
Material ini dibuat dari campuran semen dan pasir yang dipadatkan, sehingga kokoh untuk menahan beban dan cuaca ekstrem. Permukaannya yang bertekstur menjadikannya tidak licin saat diinjak, meskipun dalam kondisi lembap.\
Kelebihan lainnya, paving block mudah dipasang dan diganti bila ada kerusakan. Selain itu, variasi bentuk dan warna yang tersedia memungkinkan desain lantai taman yang menarik, seperti pola zigzag, susun bata, atau kombinasi warna untuk menciptakan efek visual yang dinamis.
5. Rumput Sintetis
Untuk menghadirkan suasana hijau sepanjang waktu tanpa repot perawatan, lantai taman dari rumput sintetis bisa menjadi alternatif menarik.
Material ini memiliki permukaan lembut, nyaman, dan tentu saja tidak licin. Sangat cocok untuk area bermain anak-anak atau tempat bersantai di taman.
Selain tampil natural, rumput sintetis juga mudah dipasang di berbagai jenis permukaan seperti tanah, beton, atau kayu.
Ia tahan terhadap air dan sinar UV, sehingga tetap hijau walau terkena panas atau hujan. Lantai untuk taman jenis ini juga bebas lumpur dan tidak memerlukan penyiraman rutin seperti rumput asli.
6. Batu Koral Sikat
Batu koral sikat menjadi salah satu material lantai taman paling populer untuk menciptakan kesan artistik dan natural.
Tekstur permukaannya yang kasar membuatnya sangat aman dipijak, bahkan saat basah. Selain itu, batu koral dapat disusun dalam pola dan kombinasi warna yang menarik, sehingga selain fungsional juga mempercantik tampilan taman.
Koral sikat juga memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan hujan, sehingga cocok digunakan di area terbuka.
Perawatannya pun cukup mudah, hanya perlu disikat secara berkala agar bebas dari lumut. Bagi yang ingin menghadirkan lantai taman anti licin dengan tampilan alami dan unik, batu koral sikat bisa menjadi pilihan tepat.
7. Beton Expose
Untuk tampilan taman bergaya modern dan industrial, lantai taman dari beton expose bisa menjadi pilihan. Beton yang dipoles dengan tekstur sedikit kasar memiliki daya cengkeram yang baik dan tidak mudah licin.
Selain itu, tampilannya yang sederhana dan netral memudahkan kombinasi dengan elemen taman lainnya seperti pot tanaman atau kursi outdoor.
Kelebihan lain dari beton expose adalah kekuatannya. Ia tahan terhadap beban berat, cuaca ekstrem, dan tidak mudah rusak.
Jika ingin tampilan lebih hidup, Anda bisa menambahkan lapisan finishing matte atau mengombinasikannya dengan batu koral di pinggiran sebagai variasi material lantai taman.
Memilih lantai untuk taman tidak hanya soal keindahan, tetapi juga keamanan dan ketahanan terhadap cuaca. Baik menggunakan decking kayu, batu alam, paving, maupun keramik anti slip, semuanya memiliki karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya taman Anda.
Dengan pemilihan lantai taman anti licin yang tepat, area hijau di rumah akan terasa lebih nyaman, aman, dan tentu saja indah dipandang setiap hari.
Jadi, lantai Taman mana yang akan digunakan?
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar untuk "7 Jenis Lantai untuk Taman yang Anti Slip & Kuat!"
Posting Komentar