Kayu Merbau Dengan Seluk-beluknya yang Harus Diketahui
Kayu merbau – Berkat
sifatnya yang fleksibel, material kayu memang selalu diandalkan untuk menunjang
berbagai kebutuhan.
Mulai dari konstruksi bangunan, mebel, furniture, kerajinan
tangan, dan masih banyak lagi.
Merbau pun menjadi salah satu jenis kayu dengan kualitasnya
yang sudah mendunia.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu merbau, yuk
simak langsung penjelasannya di bawah ini.
Seluk Beluk Kayu Merbau
1. Asal Muasal Kayu Merbau
Pohon merbau untuk pertama kalinya hanya ada di negara
Tanzania dan Madagaskar.
Seiring dengan berjalannya waktu, penanaman pohon merbau
terus menyebar ke berbagai belahan negara seperti India Selatan, Myanmar,
Malaysia, Indonesia, Australia Utara, hingga Polinesia.
Adapun mengenai keberadaan pohon merbau di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua,
Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Pulau Jawa.
Pohon merbau tumbuh dengan ukuran sedang hingga mencapai 50
meter, panjang batangnya sekitar 20 meter, sedangkan ukuran gemangnya berada di
kisaran 160 cm – 250 cm.
Tak hanya itu, ia juga memiliki akar papan berbanir yang
cukup tinggi dan tebal.
Biasanya bagian luar (pepagan) pada pohon merbau tampil dengan warna
abu-abu terang dan cokelat pucat, serta memiliki tekstur halus yang disertai
dengan bintik-bintik kecil lentisel.
Selain itu, bagian kulit pohon merbau pun cenderung bersisik dan
mengelupas.
Terdapat pula dua pasang anak daun, kecuali pada daun bagian
ujungnya yang hanya mempunyai satu pasang anak daun saja.
Baca juga: Fakta Kayu Jati
2. Karakteristik Kayu Merbau
Kayu merbau memang terkenal dengan teksturnya yang sangat
keras, sehingga membuatnya ideal diaplikasikan untuk kebutuhan interior maupun
eksterior bangunan.
Kabarnya, tingkat kekerasan kayu merbau mencapai sekitar
1925 janka dan termasuk kedalam kategori kelas 1.
Selain teksturnya yang keras, ciri khas lain dari kayu
merbau terdapat pada tampilannya yang berwarna merah kecoklatan dengan pola
serat lurus.
Keunggulan kayu merbau meliputi berbagai hal, yakni tahan
terhadap lembap, perubahan suhu, dan serangan hama seperti rayap.
3. Mengeluarkan Getah Saat Terkena Air
Pada dasarnya, kayu merbau memiliki kandungan getah yang
cukup tinggi berupa senyawa tannin.
Ketika kayu merbau terkena air, maka senyawa tannin tersebut akan larut dan menyebabkan getah berwarna merah keluar dari
permukaannya.
Keluarnya getah dari kayu merbau merupakan proses alami, dan
tidak mengurangi kualitas yang dimilikinya.
Itu sebabnya, mengapa kayu merbau kurang ideal diaplikasikan
di area yang sering terkena basah atau kelembapan.
Kondisi ini memang kerap terjadi pada kayu merbau yang belum
sepenuhnya kering, atau belum diberi lapisan coating.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kayu merbau
harus melalui proses pengeringan dulu sebelum digunakan.
Tak hanya itu, pemberian lapisan coating juga dapat
mengurangi keluarnya getah saat kayu merbau terkena air.
Baca juga: Intip Harga Pagar Kayu di Bandung yang Terupdate
4. Harga Kayu Merbau
Merbau termasuk kedalam jenis kayu premium, sehingga tak
heran jika harganya dipasaran relatif tinggi.
Adapun harga kayu merbau yang berada dikisaran Rp 500 ribu
hingga Rp 1,2 juta per meter persegi.
Namun, harga tersebut tergantung pada kualitas, ukuran,
serta jenis produk yang dipilih. Kendati menawarkan harga yang mahal, hal ini
sangat sebanding dengan kualitas yang dimilikinya.
Itu sebabnya, mengapa banyak yang beranggapan bahwa kayu
merbau sebagai investasi jangka panjang karena daya tahannya yang sangat baik
serta tampilannya yang berestetika tinggi.
Selain memiliki nilai jual yang tinggi, ada beberapa kayu
merbau yang sudah memiliki sertifikasi ramah lingkungan FSC (Forest Stewardship
Council).
Itu artinya, kayu merbau diambil dari hutan yang dikelola
secara profesional dan bukan dari hasil penebangan liar.
Dengan membeli kayu merbau yang bersertifikat, anda pun ikut
berkontribusi terhadap pelestarian alam.
5. Aplikasi Kayu Merbau
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi,
bahwa merbau termasuk kedalam jenis kayu premium.
Dikarenakan karakteristiknya yang tahan terhadap perubahan
cuaca maupun serangan rayap, tentu saja kayu merbau ideal diaplikasikan untuk
kebutuhan plafon, panel dinding, trap tangga, kusen, pagar dan masih banyak
lagi.
Tak hanya itu, bahkan kayu merbau juga merupakan pilihan
paling tepat untuk aplikasi lantai indoor dan decking (lantai outdoor).
Baca selengkapnya: Spesifikasi Lantai Kayu Merbau
Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk seputar
kayu merbau. Semoga ulasan diatas bisa anda jadikan sebagai bahan penambah
wawasan.
Tags : Tips Dan Informasi
umojatiery
Pusat Lantai kayu
Grosir lantai kayu Parquet, Flooring, Decking, Lambersiring, Lantai Vinyl, Papan lantai, Laminate, Profesional dan berpengalaman.
- umojatiery
- Jl Rajawali Barat, No. 39 Bandung
- rajawaliparquet@gmail.com
- +6222 6078505
Posting Komentar