Jenis Kayu Dermaga Terbaik untuk Segala Cuaca!

Membangun sebuah dermaga bukan hanya soal estetika, tetapi juga kekuatan dan ketahanan material yang digunakan. 

Dermaga berada di area yang setiap hari menghadapi kondisi ekstrem, seperti terik matahari, hujan deras, kelembapan tinggi, hingga rendaman air laut yang korosif. 

Karena itu, material konstruksi harus benar-benar teruji. Dari berbagai pilihan, kayu masih menjadi bahan favorit karena memiliki nilai alami, mudah diolah, dan sudah terbukti digunakan sejak lama. Namun, tidak semua kayu bisa dipakai. 

Hanya beberapa Jenis Kayu Dermaga yang layak digunakan, karena tidak semua kayu mampu bertahan dalam kondisi keras tersebut. 

Di antara yang terbaik adalah Kayu Ulin, Kayu Bengkirai, dan Kayu Merbau, yang dikenal tangguh untuk konstruksi berat maupun sebagai material Deck Dermaga.

Daftar Kayu untuk Dermaga sebagai Deck

1. Dermaga Kayu Ulin

Kayu Ulin Dermaga dikenal sebagai kayu besi karena kekuatannya yang luar biasa. Kayu ini berasal dari Kalimantan dan sejak dahulu sudah digunakan untuk jembatan, tiang pancang, bahkan perahu tradisional. 

Dengan kelas kekuatan I dan kelas keawetan I, ulin berada pada peringkat tertinggi dalam kategori kayu konstruksi. 

Seratnya padat dan lurus, membuatnya mampu menahan beban berat sekaligus tahan terhadap retak dan lapuk. 

Keunggulan lain dari kayu ini adalah ketahanannya terhadap rayap, jamur, serta rendaman air laut, sehingga sangat ideal sebagai material Kayu Dermaga di kawasan tropis. 

Dari sisi estetika, warna cokelat kekuningan hingga cokelat tua pada ulin juga menambah kesan kokoh dan elegan pada bangunan.

Tidak berlebihan jika ulin disebut sebagai pilihan nomor satu dalam daftar Jenis Kayu Dermaga yang paling andal, meskipun ketersediaannya semakin terbatas karena pertumbuhan pohonnya yang sangat lambat.

2. Dermaga Kayu Bengkirai

Selain ulin, Kayu Bengkirai Dermaga juga menjadi pilihan populer. Kayu ini berasal dari Kalimantan dan dikenal di pasar internasional sebagai Yellow Balau. 

Bengkirai termasuk kayu keras dengan kelas kekuatan I dan kelas keawetan II. Walau tingkat keawetannya sedikit di bawah ulin. 

Kayu ini tetap sangat tangguh untuk digunakan sebagai konstruksi dermaga maupun Deck Dermaga, karena memiliki daya tahan yang baik terhadap paparan cuaca ekstrem dan kelembapan tinggi. 

Warna kuning kecokelatan pada bengkirai menghadirkan nuansa natural dan hangat, sehingga dermaga tidak hanya kuat tetapi juga indah dipandang. 

Selain digunakan untuk dermaga, bengkirai juga sering dimanfaatkan untuk lantai outdoor, plafon lambersering, hingga rangka atap rumah, menunjukkan fleksibilitas pemakaiannya. 

Dengan ketersediaan yang lebih melimpah dibandingkan ulin, Kayu Bengkirai Dermaga sering dipilih sebagai alternatif ekonomis namun tetap kokoh.

3. Dermaga Kayu Merbau

Jenis berikutnya adalah Kayu Merbau Dermaga, yang banyak ditemukan di Papua dan Kalimantan, dengan kualitas terbaik biasanya berasal dari Papua.

 Merbau memiliki kelas kekuatan I dan kelas keawetan II, menjadikannya salah satu kayu keras yang tahan lama dan cocok untuk konstruksi berat. 

Dari sisi tampilan, merbau memiliki warna merah kecokelatan dengan kilau serat kekuningan yang unik, memberi kesan mewah dan eksotis. 

Stabilitas dimensinya yang baik membuat kayu ini tidak mudah menyusut atau memuai meskipun terkena perubahan cuaca, sehingga ideal digunakan sebagai material Deck Dermaga maupun bagian lain dari bangunan outdoor. 

Karena ketahanannya terhadap rayap dan kelembapan, merbau juga kerap dimanfaatkan untuk lantai kayu indoor pada hunian modern, menjadikannya salah satu Jenis Kayu Dermaga yang juga serbaguna untuk berbagai kebutuhan.

Jenis Kayu Terbaik untuk Dermaga

Jika dibandingkan, ketiga kayu tersebut memiliki karakter yang sama-sama tangguh, tetapi dengan kelebihan masing-masing. 

Kayu Ulin Dermaga unggul dalam hal kekuatan ekstrem dan keawetan jangka panjang, sehingga sering dijadikan prioritas utama meski harganya cukup tinggi. 

Kayu Bengkirai Dermaga hadir sebagai pilihan yang lebih terjangkau, tetap kokoh, dan memberikan nuansa natural pada bangunan. 

Sementara Kayu Merbau Dermaga menggabungkan daya tahan dengan keindahan serat kayu yang eksotis, menjadikannya pilihan tepat untuk dermaga sekaligus area hunian yang ingin menonjolkan kesan mewah.

Memilih Jenis Kayu Dermaga yang tepat sangat penting untuk memastikan konstruksi tidak hanya kuat, tetapi juga tahan lama meskipun menghadapi lingkungan laut yang keras. 

Baik itu untuk tiang pancang, struktur utama, maupun Deck Dermaga, tiga kayu ini sudah terbukti menjadi pilihan terbaik. 

Dengan memahami karakter, kelas kayu, dan fungsi dari masing-masing jenis, Anda bisa menentukan material yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek, sehingga dermaga yang dibangun benar-benar kokoh sekaligus menampilkan keindahan alami dari kayu.

Jadi, sudah tahu jenis kayu dermaga yang akan dipilih?